Untuk pertama kali
dalam beberapa program kerja kepengurusan HMJ-M STIE MANDALA JEMBER,
kepengurusan tahun 2017-2018 melaksankan kegiatan program PHBD yang
diselenggarakan oleh RESDIKTI. Bapak Hary Sulaksono. SE.MMselaku ketua
prodi manajemen & juga sekaligus sebagai pembina HMJ-M sangat mendukung
dalam pelaksanaan untuk pengiriman pra proposal PHBD ini,dan juga beliau
menghimbau untuk mengupayakan pengiriman pra proposal ini dengan kreatifitas
dan juga kekompakan tim, sehingga dari dukungan pembina HMJ-M ini lantas
membuat ketua umum HMJ-M Adhe Maulana Nur Rizqybeserta seluruh jajaran
kepengurusan mengambil keputusan dan tindakan pada tanggal 10-Maret-2018 untuk
membentuk tim PHBD/kepanitiaan PHBD yang bertanggung jawab dalam kegiatan dan
juga untuk pengiriman pra proposal PHBD tahun 2018.Selaku ketua panitia PHBD Rodrikus
Padang Mala memiliki gambarandengan mengarahkan untuk menjabarkan program
hibah ini yang akan dilakukan kepada desa teresbut mengenai tentang pemanfaatan
limbah peternakan yang dijadikan sebagai energi biogas. Dalam gamabran
tersebut, ketua panitia beserta kepanitiaan lain nya merapatkan hasil gambaran
program tersebut dengan kepengursan HMJ-M yang dimana telah disetujui dengan
melalui rapat anggota,sehingga hasil dari rapat anggota ini menhgasilkan sebuah
judul untuk pengajuan pra Proposal PHBD tersebut yaitu”Biogas Limbah
peternakan sebagai solusi efektif menuju Desa Gunung Malang yangMandiri
Energi”.
“Hasil rapat
anggota Kepanitaan PHBD dengan kepengurusan HMJ-M”
Oleh karena
itu,sasaran dari pembuatan biogas ini sangat tertuju pada peternak yang
memiliki sumber energi utama untuk pembuatan biogas yang berupa kotoran sapi.
Sumber energi utama yang digunakan dalam pembuatan biogas dapat diperoleh dari
para peternak di Desa Gunung Malang kec Sumber Jambe kabupaten Jember.Alasan
dan tujuan Kepanitiaan PHBD memilih Desa Gunung Malang sebagai tempat
pelaksanaan program ini dikarenakan memiliki berbagai contoh aspek dari: letak
geografis desa terebut, perilaku masyrakat desa, dan salah satu nya dari segi
ekonomi. Dari segi ekonomi itu sendiri masyarakat Desa Gunung Malang bermata
pencaharian di sektor ekonomi primer, yaitu bertumpu pada bidang pertanian.
Kehidupan ekonomi utama nya tergantung pada usaha pengolahan tanah untuk
keperluan pertanian dan peternakan. Dari kalkulasi data yang tim PHBD dapatkan
sebesar 60% warga Desa Gunung Malang adalah peternak sapi. Oleh karena itu,
Desa Gunung Malang sangat cocok untuk dijadikan salah satu program kegiatan
pemanfaatn biogas.
“Ketua HMJ-M Adhe Maulana(jaket hitam ) dengan Ketua
panitia PHBD Rodrikus Padang Mala (jaket merah)beserta panitia PHBD dan
juga masyarakat Desa Gunung Malang dalam peninjauan lokasi peternakan sapi”
Dengan berbagai survei dan observasi yang dilakukan kepanitaan PHBD Di Desa Gunung Malang ini, mereka melanjtukan dengan mengambil langkah untuk membuat pra proposal yang akan dituju kepada RESDIKTI melalui online dengan file pdf. Dengan waktu yang tidak terbilang banyak, kepanitiaan PHBD bersama-sama membuat pra proposal dengan berdasarkan data yang mereka dapatkan dari survei tersebut dan juga dari kepanitiaan PHBD ini melakukan pembuatan ijin pelaksana kegiatan PHBD menuju lembaga/STIE MANDALA JEMBER dan juga tentu nya dari Desa Gunung Malang beserta Surat Keputusan dari kepengurusan HMJ-M terkait perijinan yang merupakan salah satu persyaratan dalam pengiriman pra proposal PHBD ini untuk dikirim ke RESDIKTI.
Dengan berbagai survei dan observasi yang dilakukan kepanitaan PHBD Di Desa Gunung Malang ini, mereka melanjtukan dengan mengambil langkah untuk membuat pra proposal yang akan dituju kepada RESDIKTI melalui online dengan file pdf. Dengan waktu yang tidak terbilang banyak, kepanitiaan PHBD bersama-sama membuat pra proposal dengan berdasarkan data yang mereka dapatkan dari survei tersebut dan juga dari kepanitiaan PHBD ini melakukan pembuatan ijin pelaksana kegiatan PHBD menuju lembaga/STIE MANDALA JEMBER dan juga tentu nya dari Desa Gunung Malang beserta Surat Keputusan dari kepengurusan HMJ-M terkait perijinan yang merupakan salah satu persyaratan dalam pengiriman pra proposal PHBD ini untuk dikirim ke RESDIKTI.
“Bukti pengiriman pra proposal PHBD HMJ-M 2018”
Lambat Laun waktu
berjalan dengan berbagai upaya untuk pengajuan laporan PHBD
tersebut,kepanitiaan dengan segala usaha mampu berhasil untuk membuat pra
prorposal PHBD sesuai persyaratan yang tertera dengan ketentuan ketentuan yang
telah ditetapkanRESDIKTI sehingga membuat catatan manis dalam buku sejarah
HMJ-M untuk melakukan kegiatan PHBD,meskipun dalam hasil untuk kelanjutan dalam
tahap proposal HMJ-M masih belum bisa lolos, tetapi itu tidak menjadi tolak
ukur kegagalan dalam benak kepanitiaan dikarenakan mengupayakan untuk mengirim
pra proposal PHBD sudah merupakan kesuksesan dan juga kebanggan tersendiri
dengan melalui proses perjuangan dengan memaksimalkan waktu yang sedikit untuk mencapai deadline. Selaku pembina HMJ-M bapak Hary
Sulaksono.SE.MM menghimbau kepada kepanitiaan PHBD untuk tetap
semangat,tegar dan menjadikan momen ini sebagai evaluasi untuk memperbaiki dan
meminimalisir kesalahan dan kekurangan yang sekarang telah diperbuat
dikarenakan ini merupakan awal langkah HMJ-M dalam kegiatan PHBD yang dimana
dalam kesempatan yang akan datang mampu untuk berusaha lebik baik lagi dari
sebelumnya untuk bisa menembus dalam tahap proposal hingga observasi.
#HMJ-M
BISA!!!!!!!!!
0 komentar:
Posting Komentar