Sabtu, 19 Mei 2018

Kegiatan PHBD perdana HMJ-M STIE MANDALA JEMEBR

Kegiatan PHBD perdana HMJ-M STIE MANDALA JEMEBR




Untuk pertama kali dalam beberapa program kerja kepengurusan HMJ-M STIE MANDALA JEMBER, kepengurusan tahun 2017-2018 melaksankan kegiatan program PHBD yang diselenggarakan oleh RESDIKTI. Bapak Hary Sulaksono. SE.MMselaku ketua prodi manajemen & juga sekaligus sebagai pembina HMJ-M sangat mendukung dalam pelaksanaan untuk pengiriman pra proposal PHBD ini,dan juga beliau menghimbau untuk mengupayakan pengiriman pra proposal ini dengan kreatifitas dan juga kekompakan tim, sehingga dari dukungan pembina HMJ-M ini lantas membuat ketua umum HMJ-M Adhe Maulana Nur Rizqybeserta seluruh jajaran kepengurusan mengambil keputusan dan tindakan pada tanggal 10-Maret-2018 untuk membentuk tim PHBD/kepanitiaan PHBD yang bertanggung jawab dalam kegiatan dan juga untuk pengiriman pra proposal PHBD tahun 2018.Selaku ketua panitia PHBD Rodrikus Padang Mala memiliki gambarandengan mengarahkan untuk menjabarkan program hibah ini yang akan dilakukan kepada desa teresbut mengenai tentang pemanfaatan limbah peternakan yang dijadikan sebagai energi biogas. Dalam gamabran tersebut, ketua panitia beserta kepanitiaan lain nya merapatkan hasil gambaran program tersebut dengan kepengursan HMJ-M yang dimana telah disetujui dengan melalui rapat anggota,sehingga hasil dari rapat anggota ini menhgasilkan sebuah judul untuk pengajuan pra Proposal PHBD tersebut yaitu”Biogas Limbah peternakan sebagai solusi efektif menuju Desa Gunung Malang yangMandiri Energi”.

“Hasil rapat anggota Kepanitaan PHBD dengan kepengurusan HMJ-M”


Oleh karena itu,sasaran dari pembuatan biogas ini sangat tertuju pada peternak yang memiliki sumber energi utama untuk pembuatan biogas yang berupa kotoran sapi. Sumber energi utama yang digunakan dalam pembuatan biogas dapat diperoleh dari para peternak di Desa Gunung Malang kec Sumber Jambe kabupaten Jember.Alasan dan tujuan Kepanitiaan PHBD memilih Desa Gunung Malang sebagai tempat pelaksanaan program ini dikarenakan memiliki berbagai contoh aspek dari: letak geografis desa terebut, perilaku masyrakat desa, dan salah satu nya dari segi ekonomi. Dari segi ekonomi itu sendiri masyarakat Desa Gunung Malang bermata pencaharian di sektor ekonomi primer, yaitu bertumpu pada bidang pertanian. Kehidupan ekonomi utama nya tergantung pada usaha pengolahan tanah untuk keperluan pertanian dan peternakan. Dari kalkulasi data yang tim PHBD dapatkan sebesar 60% warga Desa Gunung Malang adalah peternak sapi. Oleh karena itu, Desa Gunung Malang sangat cocok untuk dijadikan salah satu program kegiatan pemanfaatn biogas.


“Ketua HMJ-M Adhe Maulana(jaket hitam ) dengan Ketua panitia PHBD Rodrikus Padang Mala (jaket merah)beserta panitia PHBD dan juga masyarakat Desa Gunung Malang dalam peninjauan lokasi peternakan sapi”

Dengan berbagai survei dan observasi yang dilakukan kepanitaan PHBD Di Desa Gunung Malang ini, mereka melanjtukan dengan mengambil langkah untuk membuat pra proposal yang akan dituju kepada RESDIKTI melalui online dengan file pdf. Dengan waktu yang tidak terbilang banyak, kepanitiaan PHBD bersama-sama membuat pra proposal dengan berdasarkan data yang mereka dapatkan dari survei tersebut dan juga dari kepanitiaan PHBD ini melakukan pembuatan ijin pelaksana kegiatan PHBD  menuju lembaga/STIE MANDALA JEMBER dan juga tentu nya dari Desa Gunung Malang beserta Surat Keputusan dari kepengurusan HMJ-M terkait perijinan yang merupakan salah satu persyaratan dalam pengiriman pra proposal PHBD ini untuk dikirim ke RESDIKTI.










“Bukti pengiriman pra proposal PHBD HMJ-M 2018”



Lambat Laun waktu berjalan dengan berbagai upaya untuk pengajuan laporan PHBD tersebut,kepanitiaan dengan segala usaha mampu berhasil untuk membuat pra prorposal PHBD sesuai persyaratan yang tertera dengan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkanRESDIKTI sehingga membuat catatan manis dalam buku sejarah HMJ-M untuk melakukan kegiatan PHBD,meskipun dalam hasil untuk kelanjutan dalam tahap proposal HMJ-M masih belum bisa lolos, tetapi itu tidak menjadi tolak ukur kegagalan dalam benak kepanitiaan dikarenakan mengupayakan untuk mengirim pra proposal PHBD sudah merupakan kesuksesan dan juga kebanggan tersendiri dengan melalui proses perjuangan dengan memaksimalkan waktu yang sedikit untuk mencapai deadline. Selaku pembina HMJ-M bapak Hary Sulaksono.SE.MM menghimbau kepada kepanitiaan PHBD untuk tetap semangat,tegar dan menjadikan momen ini sebagai evaluasi untuk memperbaiki dan meminimalisir kesalahan dan kekurangan yang sekarang telah diperbuat dikarenakan ini merupakan awal langkah HMJ-M dalam kegiatan PHBD yang dimana dalam kesempatan yang akan datang mampu untuk berusaha lebik baik lagi dari sebelumnya untuk bisa menembus dalam tahap proposal hingga observasi.

#HMJ-M BISA!!!!!!!!!





0 komentar:

Posting Komentar